Tibalah kita di bulan Ramadan nan penuh berkah. Selamat menunaikan indah puasa semuanya. Semoga semua lancar dari awal hingga akhir.
Tahun ini kita kembali merayakan di Jakarta, lalu lanjut liburan ke Yogyakarta. I am so excited :))
Saturday, July 21, 2012
Monday, July 16, 2012
Ayam Rica Rica
Atas permintaan pemirsa, eh suami minggu lalu sepulang dari kerja aku masak ayam rica - rica. Malam sebelumnya aku sudah browsing resep ayam rica - rica, maklum di kitab suci resep dari mami ga ada. Aku lihat - lihat ada beberapa versi cara memasaknya, walau mostly ingredient nya hampir sama. Ada yang ayamnya digoreng dulu, ada yang ega jadi hanya diungkep saja. Nah demi mengurangi makan goreng menggoreng kita ungkep saja yah.
Cara masaknya ternyata mudah dan bahannya pun rata - rata pasti tersedia selalu dirumah masing - masih deh.
Dari semua resep yang kulihat pada pake daun pandan, ini pasti deh rahasia wangi masakan ini. Lucky me, aku punya pohon pandan di kebun super miniku itu, so bukan masalah.
Mari dicoba ya bu ibu, mbak embakkk :))
Bahan:
Ayam dipotong kecil - kecil, ya aku suka potongan kecil jadi bikin penasaran mau lagi dan lagiiii
7 siung bawang merah, iris tipis
2 batang serai, diiris tipis dikit bagian putihnya, lalu sisanya keprek
1 lembar daun pandan
3 lembar daun jeruk
Jeruk nipis 1 saja untuk melumuri ayam
Garam
Minyak untuk menumis
Bumbu yang dihaluskan :
8 biji cabai merah, bisa lebih kalau dirasa kurang
5 biji cabai kecil, 2 aku haluskan lagi 3 aku masukin utuh - utuh
4 siung bawang putih
Jahe sedikit saja
Cara membuat :
1. Ayam yang sudah bersih dan dipotong sesuai selera dikasi peresan jeruk nipis dan garam. Diamkan sebentar
2. Panaskan wajan dan mulai menumis bawang merah hingga layu, lalu masukkan dedaunan dan serai.
3. Lalu masukkan bumbu halus, tumis.
4. Terakhir masukkan ayam sambil terus diaduk sampai ayam sudah kaku lalu beri air.
5. Sesekali diaduk hingga air menyusut dan ayam matang. Dirasa kurang garam ato tidak
6. Angkat dan siap disajikan.
Demi mengurangi rasa pedes, aku beri sedikit tomat di bumbu halus. Lalu aku kasi daun kemangi di adukan terakhir. Asli jadi makin wangi ayam rica ricanya.
Sesaat sebelum disajikan bisa dipanggang sebentar makin yahud, percaya deh.
Cara masaknya ternyata mudah dan bahannya pun rata - rata pasti tersedia selalu dirumah masing - masih deh.
Dari semua resep yang kulihat pada pake daun pandan, ini pasti deh rahasia wangi masakan ini. Lucky me, aku punya pohon pandan di kebun super miniku itu, so bukan masalah.
Mari dicoba ya bu ibu, mbak embakkk :))
Bahan:
Ayam dipotong kecil - kecil, ya aku suka potongan kecil jadi bikin penasaran mau lagi dan lagiiii
7 siung bawang merah, iris tipis
2 batang serai, diiris tipis dikit bagian putihnya, lalu sisanya keprek
1 lembar daun pandan
3 lembar daun jeruk
Jeruk nipis 1 saja untuk melumuri ayam
Garam
Minyak untuk menumis
Bumbu yang dihaluskan :
8 biji cabai merah, bisa lebih kalau dirasa kurang
5 biji cabai kecil, 2 aku haluskan lagi 3 aku masukin utuh - utuh
4 siung bawang putih
Jahe sedikit saja
Cara membuat :
1. Ayam yang sudah bersih dan dipotong sesuai selera dikasi peresan jeruk nipis dan garam. Diamkan sebentar
2. Panaskan wajan dan mulai menumis bawang merah hingga layu, lalu masukkan dedaunan dan serai.
3. Lalu masukkan bumbu halus, tumis.
4. Terakhir masukkan ayam sambil terus diaduk sampai ayam sudah kaku lalu beri air.
5. Sesekali diaduk hingga air menyusut dan ayam matang. Dirasa kurang garam ato tidak
6. Angkat dan siap disajikan.
Demi mengurangi rasa pedes, aku beri sedikit tomat di bumbu halus. Lalu aku kasi daun kemangi di adukan terakhir. Asli jadi makin wangi ayam rica ricanya.
Sesaat sebelum disajikan bisa dipanggang sebentar makin yahud, percaya deh.
Thursday, July 05, 2012
Food Galore : Melbourne #2
lanjut lagi cerita liburan sebelumnya di sini
Setelah puas makan siang di Movida kita lanjut jalan - jalan lagi dan nyicil beli oleh - oleh, sebelum malemnya kita ke IKEA Richmond ( eh bener ga ya daerahnya namanya ini, hehehehe ). Disini liat banyak barang lucu - lucu : ada selimut, lampu, duvet rasanya pengen semua dibeli, tapi apa daya, bagasi udah ga memungkinkan :(
Selesai urusan belanja - belanji, dengan kita makan di Pacific House masih didaerah yang sama. Nah ceritanya di Perth kita sempet makan golden prawn yg rada gatot, Okke pun cerita di Melb ada yang enak. Jadi pas deh malam ini kita coba. Waktu kita sampe sudah cukup malam, pengunjung yang lain dah pada selesai makan, jadinya ga terlalu rame. Kita pesem steamed fish, golden prawn dan sayur. Juaranya adalah si golden prawn ini, super yum yumm
penampakannya seperti ini, jangan banyak - banyak makannya tar mahteg. Disajiinnya disini pake daun apa tau yang digoreng garing gitu. Enak deh semuanya.
Selesai makan kita pulang dengan hati senang, puas bener hari ini. Bobok cantik deh kita :)
Hari ini ada rencana penting tar malem kita :D Jadi sedari pagi kita emang ga mau terlalu padat acara, santai - santai aja biar bisa pulang cepat sore nya.
Pagi menjelang siang ini kita ke Sassafras. Daerahnya dingin kayak bedugul gitu dan banyak toko - toko menarik. Katanya yang terkenal Miss Marples Tea room, entah kenapa kita lewatin. Aku mampir ke toko teh disebelahnya, tea leaves banyak banget pilihan teh nya, akhirnya aku beli peppermint tea dan earl grey and lavendar tea. Selain teh daun mereka juga jual tea potnya, lucuk cuma bingung mau bawa pulangnya, ngabisin tempat.
Sebelahnya lagi ada Soak Bathecary, disini jual soap, lotion, candles, perfume etc. Tokonya kecil aja seneng di dalemnya, sabunnya wanginya lembut aku suka yang milk & mango.
Sehabis jalan - jalan diseputaran sana ga lengkap katanya kalo gak nyobain Pie in the Sky. Yuk marilah kita coba, Ray yang pilih aku nyoba aja, dingin - dingin gitu emang cucok deh makan pie anget. Kita take away aja makan diparkiran.
kakak Ray lagi menikmati pie -nya
Untuk makan siang kita turun gunung, ke daerah Wantirna, kita makan di Straits Cafe Malaysian Cuisine, hurrayyy laksa lagi untukku yang lain makan char ho fun, chicken rice. Laksa seafood disini lebih melayu dibanding yang di Boxhill, ada bakso ikan, fish cake dan beancurd. Kalo ditanya rasanya sama yang di Boxhill 11 12 deh, aku suka semuanya.
Selesai makan sempet mampir mall nyari barang - barang lagi, dah ga tau deh nama daerahnya, pokoknya ada pumpkin patch & supre, mau cari tweezers kecil untuk ray di toko peralatan masak ga ada. Lalu mampir juga di toko CD sebelum akhirnya kita pulang. Istirahat dan siap - siap untuk big dinner tar malam.
Malam ini kita bikin reservasi untuk dinner jam 7.15 di vue de monde , kalo pernah nonton masterchef australia pasti pernah denger juga nama Shannon Bennett yg sering muncul di acara itu. Untuk makan di sini dah special banget kita rencanakan dari jauh - jauh hari dan reservasi dah dibikin jauh hari sebelumnya. Sampe di restaurant yang berada di lantai 55 Rialto building, ternyata kita dapet chef table yang strategis banget, bisa lihat chef nyiapin makanan di depan kita trus dibelakang kita kaca dengan pemandangan kota melbourne, senangnya :)
Kita reservasi untuk ambil Gastronomes Menu, pertama - tama dikasi 4 macam amuse-bouche sebelum masuk ke entree dan main dishes. Total semuanya ada lebih dari 10 courses termasuk cheese platter dimana dikasi 4 macam cheese yang berbeda - beda. Tapi jangan khawatir, semua makanan itu tasting menu portion alias kecil - kecil porsinya. Oya, satu tip: mendingan kalo ambil Degustation menu ini ambil wine pairing sekalian, dijamin ga nyesel deh.
ada smoked eel, venison, yang 2 lagi lupa.
Masuk ke starter dan main course
crab with rock melon sandwich
tomato, watermelon, wasabi
marron with tarragon butter
lamb sweetbreads, fried duck egg, pickled onion, truffle
cucumber sorbet, crushed herbs
pan fried barramundi
duck breast
wagyu beef
fancy silverware
chocolate souffle
Akhirnya setelah hampir 4jaman selesai juga makan malam kita, kalau ditanya kesannya, super fun !!! Makanannya enak semua, aku suka. Aku ga sempet browsing grastronomes mereka, jadi excited banget nunggu makanan keluar, gimana presentationnya apa aja isinya. What a fine dining experience :))
Semoga lain kali ada waktu ada rejeki bisa coba di restaurant lain di kota lain; Sydney, Singapore, Paris, New York :P amieennn
Lanjut lagi ke hari berikutnya, weekend pagi kita mau yumcha di Springvale market. Semua serba enak, cekernya gede banget ga seperti di Bali. Sayang ga ada photo, karena terlalu heboh dan ga sabar menyantap :D
Sehabis makan aku sempet beli chilli oil, karena selama makan chinese food di sini kita tergila - gila ama chilli oilnya, ternyata banyak merek, ya minimanimu deh beli 2 merek berbeda tar kita coba atu - atu. Dan sempet juga dang ama Okke aku beli DURIAn, hehehehe, duriannya masih beku dijualnya 1 biji utuh - utuh.
Lalu kita lanjut ke Gertrude street mencari Bookforcook shop. Begitu sampe, Ray langsung sumringah, serasa menemukan surganya, hehehehe. Sempet juga ngopi di cafe mungil dekat situ.
Sore hari pas banget cuaca lagi cerah ceria lalu kita jalan - jalan ke Botanic Garden. Bobo - boboan sambil ngobrol ngalor ngidul sebelum lanjut ke city.
Kita coba Vietnamese noodle soup lagi ditempat berbeda.
Disini kita juga pesen spring roll yang crispy super yumm yumm, wajib dicoba deh.
Malamnya kita jalan - jalan ke Lygon street, sepanjang jalan kiri kanan Italian resto semua. Karena baru habis makan kita mau cari dessert aja di sini, bingung pilih gelato shop. Another minimanimu, karena banyak banget ada disepanjang jalan. Kita pilih salah satu, sayang rasanya tidak semantap Gaya di Ubud.
Sempet juga mampir ke brunetti, langsung panik liat kue - kue menarik disini, semuanya menggoda banget untuk dibeli.
Akhirnya selesai sudah petualangan hari ini, markitpul. Lanjut besok lagi ya.
Keesokan harinya, sehari menjelang kepulangan kita. Pagi - pagi jadwalnya adalah ke Victoria market. Pertama - tama beli cheese dulu untuk oleh - oleh. Trus kita makan bratwurst, pengen banget bawa buah - buahan, tapi berhubung kita ga langsung pulang Bali takut juga bonyok dalam koper.
Sehabis belanja, kita sempet ke city cari Birkenstock dan siangnya kita makan di Jap kiosk gitu. Gyutan don-nya enak apalagi klo dikasi togarashi yg banyak porsinya gede, tempatnya rame banget banyak orang lalu lalang n makan disini juga.
Malemnya kita masak & makan duren di rumah mereka, karena ini malam terakhir kita disini, hiks
Keesokan harinya, masih juga ribet ama koper - koper kita sebelum kita berangkat ke airport. Akhirnya tiba juga saat kita mesti berangkat, diperjalanan kita mampir untuk isi perut, nama tempatnya sudah lupa juga, dan udah males mau photo, saking sedihnya mesti pulang :(
Oya, sempet juga kita ngecek tiket lotto kita, eh ternyata nasib kurang beruntung, padahal dah nganyal babu mau lanjut liburan keliling eropa pake duit menang lotto :p
Dan berakhir sudahlah our 1st anniversary holiday ke Melbourne kita kali ini. Sampai jumpa di lain kesempatan.
Akhir kata, thank you Melbourne for being so nice to me.
a bientot :))
Setelah puas makan siang di Movida kita lanjut jalan - jalan lagi dan nyicil beli oleh - oleh, sebelum malemnya kita ke IKEA Richmond ( eh bener ga ya daerahnya namanya ini, hehehehe ). Disini liat banyak barang lucu - lucu : ada selimut, lampu, duvet rasanya pengen semua dibeli, tapi apa daya, bagasi udah ga memungkinkan :(
Selesai urusan belanja - belanji, dengan kita makan di Pacific House masih didaerah yang sama. Nah ceritanya di Perth kita sempet makan golden prawn yg rada gatot, Okke pun cerita di Melb ada yang enak. Jadi pas deh malam ini kita coba. Waktu kita sampe sudah cukup malam, pengunjung yang lain dah pada selesai makan, jadinya ga terlalu rame. Kita pesem steamed fish, golden prawn dan sayur. Juaranya adalah si golden prawn ini, super yum yumm
penampakannya seperti ini, jangan banyak - banyak makannya tar mahteg. Disajiinnya disini pake daun apa tau yang digoreng garing gitu. Enak deh semuanya.
Selesai makan kita pulang dengan hati senang, puas bener hari ini. Bobok cantik deh kita :)
Hari ini ada rencana penting tar malem kita :D Jadi sedari pagi kita emang ga mau terlalu padat acara, santai - santai aja biar bisa pulang cepat sore nya.
Pagi menjelang siang ini kita ke Sassafras. Daerahnya dingin kayak bedugul gitu dan banyak toko - toko menarik. Katanya yang terkenal Miss Marples Tea room, entah kenapa kita lewatin. Aku mampir ke toko teh disebelahnya, tea leaves banyak banget pilihan teh nya, akhirnya aku beli peppermint tea dan earl grey and lavendar tea. Selain teh daun mereka juga jual tea potnya, lucuk cuma bingung mau bawa pulangnya, ngabisin tempat.
Sebelahnya lagi ada Soak Bathecary, disini jual soap, lotion, candles, perfume etc. Tokonya kecil aja seneng di dalemnya, sabunnya wanginya lembut aku suka yang milk & mango.
Sehabis jalan - jalan diseputaran sana ga lengkap katanya kalo gak nyobain Pie in the Sky. Yuk marilah kita coba, Ray yang pilih aku nyoba aja, dingin - dingin gitu emang cucok deh makan pie anget. Kita take away aja makan diparkiran.
kakak Ray lagi menikmati pie -nya
Untuk makan siang kita turun gunung, ke daerah Wantirna, kita makan di Straits Cafe Malaysian Cuisine, hurrayyy laksa lagi untukku yang lain makan char ho fun, chicken rice. Laksa seafood disini lebih melayu dibanding yang di Boxhill, ada bakso ikan, fish cake dan beancurd. Kalo ditanya rasanya sama yang di Boxhill 11 12 deh, aku suka semuanya.
Selesai makan sempet mampir mall nyari barang - barang lagi, dah ga tau deh nama daerahnya, pokoknya ada pumpkin patch & supre, mau cari tweezers kecil untuk ray di toko peralatan masak ga ada. Lalu mampir juga di toko CD sebelum akhirnya kita pulang. Istirahat dan siap - siap untuk big dinner tar malam.
Malam ini kita bikin reservasi untuk dinner jam 7.15 di vue de monde , kalo pernah nonton masterchef australia pasti pernah denger juga nama Shannon Bennett yg sering muncul di acara itu. Untuk makan di sini dah special banget kita rencanakan dari jauh - jauh hari dan reservasi dah dibikin jauh hari sebelumnya. Sampe di restaurant yang berada di lantai 55 Rialto building, ternyata kita dapet chef table yang strategis banget, bisa lihat chef nyiapin makanan di depan kita trus dibelakang kita kaca dengan pemandangan kota melbourne, senangnya :)
Kita reservasi untuk ambil Gastronomes Menu, pertama - tama dikasi 4 macam amuse-bouche sebelum masuk ke entree dan main dishes. Total semuanya ada lebih dari 10 courses termasuk cheese platter dimana dikasi 4 macam cheese yang berbeda - beda. Tapi jangan khawatir, semua makanan itu tasting menu portion alias kecil - kecil porsinya. Oya, satu tip: mendingan kalo ambil Degustation menu ini ambil wine pairing sekalian, dijamin ga nyesel deh.
ada smoked eel, venison, yang 2 lagi lupa.
Masuk ke starter dan main course
crab with rock melon sandwich
tomato, watermelon, wasabi
marron with tarragon butter
lamb sweetbreads, fried duck egg, pickled onion, truffle
cucumber sorbet, crushed herbs
pan fried barramundi
duck breast
wagyu beef
fancy silverware
chocolate souffle
Akhirnya setelah hampir 4jaman selesai juga makan malam kita, kalau ditanya kesannya, super fun !!! Makanannya enak semua, aku suka. Aku ga sempet browsing grastronomes mereka, jadi excited banget nunggu makanan keluar, gimana presentationnya apa aja isinya. What a fine dining experience :))
Semoga lain kali ada waktu ada rejeki bisa coba di restaurant lain di kota lain; Sydney, Singapore, Paris, New York :P amieennn
Lanjut lagi ke hari berikutnya, weekend pagi kita mau yumcha di Springvale market. Semua serba enak, cekernya gede banget ga seperti di Bali. Sayang ga ada photo, karena terlalu heboh dan ga sabar menyantap :D
Sehabis makan aku sempet beli chilli oil, karena selama makan chinese food di sini kita tergila - gila ama chilli oilnya, ternyata banyak merek, ya minimanimu deh beli 2 merek berbeda tar kita coba atu - atu. Dan sempet juga dang ama Okke aku beli DURIAn, hehehehe, duriannya masih beku dijualnya 1 biji utuh - utuh.
Lalu kita lanjut ke Gertrude street mencari Bookforcook shop. Begitu sampe, Ray langsung sumringah, serasa menemukan surganya, hehehehe. Sempet juga ngopi di cafe mungil dekat situ.
Sore hari pas banget cuaca lagi cerah ceria lalu kita jalan - jalan ke Botanic Garden. Bobo - boboan sambil ngobrol ngalor ngidul sebelum lanjut ke city.
Kita coba Vietnamese noodle soup lagi ditempat berbeda.
Disini kita juga pesen spring roll yang crispy super yumm yumm, wajib dicoba deh.
Malamnya kita jalan - jalan ke Lygon street, sepanjang jalan kiri kanan Italian resto semua. Karena baru habis makan kita mau cari dessert aja di sini, bingung pilih gelato shop. Another minimanimu, karena banyak banget ada disepanjang jalan. Kita pilih salah satu, sayang rasanya tidak semantap Gaya di Ubud.
Sempet juga mampir ke brunetti, langsung panik liat kue - kue menarik disini, semuanya menggoda banget untuk dibeli.
Akhirnya selesai sudah petualangan hari ini, markitpul. Lanjut besok lagi ya.
Keesokan harinya, sehari menjelang kepulangan kita. Pagi - pagi jadwalnya adalah ke Victoria market. Pertama - tama beli cheese dulu untuk oleh - oleh. Trus kita makan bratwurst, pengen banget bawa buah - buahan, tapi berhubung kita ga langsung pulang Bali takut juga bonyok dalam koper.
Sehabis belanja, kita sempet ke city cari Birkenstock dan siangnya kita makan di Jap kiosk gitu. Gyutan don-nya enak apalagi klo dikasi togarashi yg banyak porsinya gede, tempatnya rame banget banyak orang lalu lalang n makan disini juga.
Malemnya kita masak & makan duren di rumah mereka, karena ini malam terakhir kita disini, hiks
Keesokan harinya, masih juga ribet ama koper - koper kita sebelum kita berangkat ke airport. Akhirnya tiba juga saat kita mesti berangkat, diperjalanan kita mampir untuk isi perut, nama tempatnya sudah lupa juga, dan udah males mau photo, saking sedihnya mesti pulang :(
Oya, sempet juga kita ngecek tiket lotto kita, eh ternyata nasib kurang beruntung, padahal dah nganyal babu mau lanjut liburan keliling eropa pake duit menang lotto :p
Dan berakhir sudahlah our 1st anniversary holiday ke Melbourne kita kali ini. Sampai jumpa di lain kesempatan.
Akhir kata, thank you Melbourne for being so nice to me.
a bientot :))
Labels:
Australia,
daily life,
fav. food,
holiday,
restaurant,
review
Subscribe to:
Posts (Atom)