perias pengantin vs make up artist

acara sudah tinggal sepuluh hari lagi, tapi sampai sekarang aku belum final untuk perias di hari H.... jedeerrr!!!

Dari dulu aku ingin di hari H aku tampil cantik manglingin dan simpel ga pake sanggul - sanggul ribet + riasan adat daerah tertentu. Kan acara kita acara nasional a.k.a tanpa adat. Dari beberapa bulan lalu aku sudah menetapkan beberapa kandidat untuk periasku dan mereka semua adalah make up artist yang biasa rias pengantin juga, dan semua pakemnya adalah modern.

Tapi menjelang hari H kok aku jadi ragu untuk memakai make up artist untuk acara Akad ya, dengan beberapa pertimbangan yang tidak perlu dijelaskan lebih detail disini. Sampai akhirnya aku setuju dengan pilihan mama untuk pakai perias pengantin yang dulu ngrias waktu acara nikahan Nina kakakku, eh tapi ternyata si ibu lagi hamil besar dan ga bisa datang kerumah pagi buta untuk meriasku. Dan yang ada asistennya saja. Tapi si Ibu wanti - wanti bilang kalau si mbak udah biasa ngrias pengantin. ADuh aku kok deg - degan banget ya ama perias untuk acara akad nikah ini. Bismillah saja semua berjalan lancar dengan hasil yang memuaskan.

Sedangkan untuk acara keesokan harinya aku tetap akan pakai make up artist. Pilihan pertama ternyata sedang ada acara ngrias ke luar negeri, too bad :(
lalu si Mbak rekomendasi dari temanku ternyata emang dari jauh hari kasi tau kalo tanggal 12 gak bisa, bisanya tanggal 11 aja, dan akhirnya dengan sangat terpaksa aku ga jadi pakai untuk tanggal 11-nya. Lalu mbak Yuni kasi rekomendai temannya yang ternyata bisa ngrias aku tanggal 12. Barusan aku habis telp dan ngobrol ma mbak Eka. So far so good, dah liat website-nya juga, sayang photonya kurang banyak.

Kesimpulannya adalah, perias - perias sudah ditangan.Dan aku percayakan riasan di hari penting itu nanti pada kalian ya mbak - mbak... tunggu hasilnya di hari H nanti